Unit LantasPolsek Cugenang Tertibkan Knalpot Bising

Polres Cianjur Polda Jabar - Unit Lalulintas Polsek Cugenang Aipda Sriyanta melakukan penertiban kendaraan yang tidak menggunakan knalpot standar alias knalpot bising/racing (knalpot brong). Penertiban ini dilakukan guna cipta kamtibsellantas, Jumat (21/07/2023).

 

Baca juga: PP HIMMAH Sambangi BPKP Minta Hitung Ulang Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Covid 19 Tahun 2020

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kapolsek Cugenang Kompol L. Woro Wuryani mengungkapkan bahwa diintensifkannya penertiban kendaraan yang menggunakan knalpot bising alias knalpot racing merupakan salah satu komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman tanpa adanya kegaduhan akibat suara bising.

 

Baca juga: Personil Lalu Lintas Lantas Polsek Warungkondang Hadir Laksanakan Pelayanan Penyeberang Jalan

Selain itu, juga sebagai tindak lanjut dalam merespon aduan masyarakat yang merasa kenyamanannya terganggu akibat suara bising dari kendaraan yang tidak menggunakan knalpot standar.

 

Baca juga: Bhabin Desa Cikaroya Polsek Warungkondang Himbau warga pentingnya harkamtibmas

“Selama sekitar sepekan digelaranya penertiban tersebut, puluhan kendaraan yang sudah kami lakukan penertiban. Kendaraannya langsung dapat diambil oleh pemiliknya dengan syarat mengganti knalpot bising yang terpasang dengan knalpot standar terlebih dahulu, ” jelas Panit Lantas Polsek Cugenang Aipdq Sriyanta.

 

Baca juga: Terancam Hukuman Mati, Irjen Ferdy Sambo Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Dia menyebut, rata-rata pengendara yang menggunakan knalpot bising adalah yang masih tergolong dalam usia remaja.

 

Baca juga: Kapolsek Warungkondang Hadiri Serah Terima dan Pisah Sambut Camat Gekbrong

Lebih lanjut, Kompol L. Woro Wuryani menegaskan penertiban terhadap kendaraan dengan knalpot bising tidak hanya berhenti hari ini saja tetapi secara konsisten dilakukan.

 

Dirinya akan terus mendorong adanya regulasi di tingkat pusat terutama dalam menekan penggunaan knalpot bising. Mengingat masih adanya bengkel yang menyediakan knalpot tidak standar untuk dijual. Sedangkan kewenangan dari pihak Kepolisian hanya melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan knalpot bising.